Untuk menutup kebutuhan tersebut, perwira baru yang merupakan lulusan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) TNI Angkatan Udara akan ditempatkan di luar Jawa. Kecuali, perwira yang memiliki keahlian khusus, seperti di bidang alutsista.
"Saat ini kami mengoptimalkan yang ada. Penambahan dilakukan sesuai dengan jumlah yang pensiun. Lulusan Setukpa sebagian besar akan ditempatkan di luar Jawa," kata Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat SIP, seusai
mengambil sumpah dan melantik 97 perwira baru lulusan Setukpa angkatan ke-14 di Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Rabu (23/11).
Sebanyak 97 perwira baru tersebut berasal dari bintara pilihan yang telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan teknis tinggi di bidangnya masing-masing. Mereka juga memiliki kemampuan manajerial dan leadership yang tinggi.
Berbekal kemampuan dasar yang dilengkapi dengan disiplin ilmu yang memadai, perwira yang kini berpangkat letnan
dua diharapkan bisa menjadi andalan dalam melaksanakan tugas. Utamanya, tugas-tugas yang memerlukan ketrampilan teknis yang terkait kesiapan operasional TNI AU.
Dalam pelantikan tersebut Imam mengingatkan jika semua perwira terikat dengan sumpah perwira, sumpah prajurit dan Sapta Marga. Sumpah harus dipegang teguh dan Sapta Marga sebagai identitas seorang prajurit. "Ketiganya merupakan nilai-nilai yang harus menyatu secara utuh dalam pribadi setiap perwira," ujarnya.
Sumber : Suara Merdeka
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment