"Kesepakatan tersebut dijadwalkan akan selesai pada 10 februari," kata narasumber tersebut. Ia juga menambahkan Rusia akan mengirim 20 BMP 3F ke Indonesia sebelum akhir tahun ini.
Militer Rusia sendiri sudah tidak membeli ranpur tersebut sejak 2010.
sementara itu pihak dari Rosoboronexport menolak untuk berkomentar banyak dalam kesepakatan tersebut.
Pabrik senjata Kurganmashzavod mengatakan akan memproduksi ranpur tersebut dan dimodifikasi sesuai keinginan pihak Indonesia.
Sumber : RIA/MIK
Berita Terkait:
1 komentar:
KENAPA GAK BELI MBT RUSIA AJA YA, MINTA TOT AMA RUSIA ???
Post a Comment