
DISPENAL (23/3),- Kadispenal Kolonel Laut (P) Heri Setianegara, S.Sos, SH, M.M mengatakan, TNI AL mengadakan Forum Strategi TNI Angkatan Laut 2010, Senin (22/3) bertempat di Gedung Pusat Olah Yudha, Bumi Cipulir, Seskoal.
Forum Strategi ini merupakan suatu media bagi para Perwira TNI AL dalam melakukan pengkajian strategis dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang selanjutnya merumuskan strategi tersebut secara tepat untuk mewujudkan postur TNI Angkatan Laut ke depan.
Forum strategi ini diikuti oleh personel-personel pilihan perwira TNI AL berjumlah 63 orang peserta yang memiliki pemikiran strategis dan berpandangan jauh ke depan. Acara yang bertemakan “Melalui Forum TNI AL tahun 2010, Kita wujudkan konsepsi strategi dan perencanaan kekuatan TNI AL 2010-2024 yang selaras dengan Minimum Essential Forces (MEF)” ini dibuka langsung oleh Kasal Laksamana TNI Agus Suhartono, SE.
Dalam sambutannya, Kasal mengungkapkan bahwa Forum Strategi TNI AL 2010 ini diselenggarakan untuk merumuskan pilihan strategi pertahanan di laut dan konsep pembangunan, pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI AL tahun 2010-2024 yang meliputi konsep logistik dan personel sebagai pedoman dalam menentukan langkah-langkah kebijakan ke depan. Dari forum ini diharapkan dapat menghasilkan tiga produk yaitu : Konsep Strategi Pertahanan Negara di Laut dan Postur TNI AL 2010-2024 dalam tataran MEF, Konsep Pembangunan kekuatan dan Blue Print Logistik TNI AL 2010-2024 dan Konsep Blue Print Personel TNI AL 2010-2024.
Selain itu pula, Kasal menambahkan bahwa untuk menghasilkan produk tersebut, para peserta diharapkan menggunakan metode pendekatan kajian akademis yang meliputi : Analisa Perkembangan Lingkungan Strategis baik Global, Regional maupun Nasional, Analisa Potensi Sumber Daya Nasional, Merumuskan Postur dan Struktur Kekuatan berdasarkan Strategi terpilih serta Analisa Resiko dan Merumuskan Rencana Pembangunan Kekuatan Dalam Rangka Pencapaian Kekuatan Pokok Minimum.
Diakhir sambutan Kasal menegaskan untuk peningkatan kualitas pengelolaan personel yang dapat mendukung Kekuatan Pokok Minimum, dilakukan dengan kebijakan Zero Growth yaitu dengan meniadakan penambahan jumlah personel kecuali apabila ada pemisahan personel seperti Pensiun, Meninggal dan Pemberhentian.
Sumber: TNI
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment