Beirut (ANTARA News) - Meriam-meriam anti pesawat Lebanon menembaki dua pesawat tempur Israel yang melanggar wilayah udaranya, Ahad, kata militer.
"Meriam-meriam anti pesawat menembaki dua pesawat tempur Israel yang terbang di Hasbaya" di Lebanon tenggara , kata sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari AFP.
Insiden tiu terjadi di tengah-tengah ketegangan di kawasan itu meningkat dan kekhawatiran yang tinggi di Lebanon mengenai ancaman-ancaman Israel belum lama ini ini terhadap kelompok Hizbullah dan pendukung-pendukungnya Suriah dan Iran.
Israel dan Hizbullah terlibat perang 34 hari musim panas tahun 2006 yang menghancurkan sebagian wilayah Lebanon selatan dan menewaskan lebih dari 1.200 warga Lebanon , sebagian besar tentara.
Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1701 yang disetujui dengan suara bulat Agustus 2006 mengakhiri perang itu dan memperluas penggelaran pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di perbatasan Lebanon dengan Israel.
Pesawat-pesawat tempur Israel secara reguler terbang di wilayah udara Lebanon selatan, satu pangkalan penting Hizbullah , adalah pelanggaran Resolusi 1801 , tetapi negara Yahudi itu beralasan mereka perlu mengawasi apa yang disebutnya penyelundupan senjata besar-besaran oleh Hizbullah.
Walaupun laporan-laporan militer Lebanon hampir setiap hari Israel melanggar wilayah udara Lebanon , militer jarang melepaskan tembakan kecuali pesawat pesawat itu berada dalam jangkauan tembak meriamnya.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment