Sleman - Salah satu dari dua korban tewas dalam jatuhnya pesawat capung Glider TNI AU di area kebun tebu Dusun Wotgaleh, Berbah, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2011) siang, kemungkinan besar adalah karbol atau taruna Akademi Angkatan Udara (AAU).
"Memang benar telah terjadi kecelakaan pesawat latih jenis Glider. Identitas kedua korban sampai saat ini belum kami ketahui, masih akan kami konfirmasikan lebih lanjut. Namun kemungkinan satu diantaranya karbol AAU," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Mayor Sus Yuto Nugroho.
Menurut dia, saat ini kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit TNI AU Harjo Lukito, Yogyakarta. "Untuk informasi lainnya, termasuk data korban dan jenis pasti pesawat, masih kami konfirmasikan lagi," katanya.
Kepala Polsek Berbah, Sleman, Ajun Komisaris I Made Muliawan juga membenarkan terjadinya kecelakaan pesawat yang menyebabkan dua orang tewas. "Kedunya telah dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit TNI AU Harjo Lukito," katanya.
Sementara itu, di lokasi kejadian dan di rumah sakit saat ini mendapat penjagaan ketat dari petugas TNI AU dan belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit.
Berdasarkan informasi, pesawat jatuh sekitar pukul 15.45. Nama kedua korban adalah Habiburahman, karbol, dan Ninag, instrukturnya. Lokasi persis jatuhnya pesawat capung Glider tersebut dekat makam Pangeran Purboyo.
Pesawat Jatuh Saat Melakukan Latihan Rutin
Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsda IB Putu Dunia mengatakan, pesawat latih TNI yang mengalami kecelakaan di area kebun tebu Dusun Wotgaleh, Berbah, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2011) siang, terjadi saat latihan rutin. Dua orang yang tewas dalam peristiwa tersebut adalah Sertu Ninang dan Sesan Karbol Habiburrahman.
"Sertu Ninang adalah instruktur latih terbang layang. Dia adalah warga Kalongan, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Sementara itu, Sersan Karbol Habiburahman adalah anak latih dan berasal dari Madura," kata Putu.
Hingga saat ini, jenazah kedua korban masih disemayamkan di RS TNI AU Harjo Lukito. Lokasi kecelakaan dam rumah sakit saat ini mendapatkan penjagaan ketat dari Paskhas TNI AU. Berdasarkan informasi, pesawat jatuh sekitar pukul 15.45. Lokasi persis jatuhnya pesawat capung Glider tersebut dekat makam Pangeran Purboyo.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment