Malang - Sebanyak 16 pesawat tempur jenis Super Tucano EMB-314 buatan Brasil segera tiba pada 2012 untuk melengkapi alutista (alat utama sistem persenjataan) Indonesia. Hal itu dikatakan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Imam Syufaat, saat kunjungan kerja ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdurachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (29/4).
Kepastian datangnya pesawat itu pada tahun 2012, setelah pihak Markas Besar TNI AU melakukan tanda tangan Letter of Credit untuk pembelian total 16 pesawat jenis itu. "Dalam tanda tangan Letter of Credit itu, sudah termasuk masa pelatihan bagi mekanik dan penerbang kita," katanya.
Ia menjelaskan, kedatangan pesawat Super Tucano akan dilakukan secara bertahap dan dimulai awal 2012. "Nilai kontrak pembeliannya sekitar 260 juta dolar AS dan saat ini tugas kita adalah mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk fasilitas bangunan seperti shelter, hanggar dan ruangan kantor," katanya.
Pesawat itu memiliki kemampuan yang paling unggul dibandingkan dengan jenis pesawat tempur lainnya. "Amerika saja juga memilih Super Tucano untuk memperkuat kekuatan udaranya, namun saat ini masih terkendala kebijakan politik negara tersebut," katanya.
Sebelumnya, dilakukannya pemesanan pesawat itu akibat pesawat jenis OV-10F Bronco yang dimiliki Indonesia dinyatakan grounded (masuk karantina).
"Rencananya, pesawat Super Tucano akan digunakan misi operasi taktis dalam membantu pasukan di darat, sebab pesawat ini memiliki keunggulan close air support udara ke darat dari jarak dekat," katanya.
Sementara itu, pesawat Super Tucano juga memiliki mesin tunggal buatan Empresa Braziliera de Aeronautica, Brasil, dan memiliki kemampuan menembakkan asap ke darat secara cepat untuk menunjukkan posisi musuh. Pesawat tempur itu tidak hanya sebagai pesawat latih, namun juga memiliki kemampuan untuk misi penghancuran oleh pesawat tempur lainnya.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment