"Penerbang yang melakukan NJJ, telah melewati tahapan latihan akrobatik, instrumen, navigasi jarak dekat, hingga yang terakhir NJJ," kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Rembiga Letkol (Pnb) Antariksa Anondo.
Antariksa menyampaikan, delapan pesawat tersebut sebelumnya telah mendarat di Lanud Adi Sucipto, Jogjakarata dan Abdurrahman Saleh di Malang. Pesawat-pesawat tersebut melakukan kegiatan NJJ dari 24 Mei hingga 1 Juni.
"Setelah itu baru disematkan lencana wing (kepada penerbang). Nantinya para penerbang ini bisa menjadi penerbang pesawat tempur, pesawat angkut, atau helikopter," katanya pula.
Kedatangan pesawat-pesawat latih ini, sambung Antariksa, sekaligus mengenalkan kepada masyarakat NTB pada pesawat latih TNI AU. Soalnya, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui pesawat-pesawat latih milik TNI AU.
"Pernah saya bertanya tentang pesawat tempur Indonesia, tapi banyak yang tidak tahu. Padahal tinggal menjawab Sukhoi," katanya.
Sejauh ini, minat masyarakat NTB untuk menjadi penerbang, kata Antariksa lagi, masih tergolong minim. Padahal dari sisi promosi sendiri, tak henti dilakukan. "Semoga kedatangan pesawat-pesawat ini bisa menjadi sarana untuk promosi," harapnya.
Sumber: JPNN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment