Angkatan Udara (AU) AS mengembangkan miniatur pesawat mata-mata super kecil berwujud burung, bahkan serangga yang keberadaannya bisa luput dari perhatian. Micro Air Vehicles (MAVs) dikembangkan di Wright-Patterson Air Force Base di Dayton, Ohio.
Misi Laboratorium Riset AU ini yakni mengembangkan MAVs yang mampu mencari, melacak dan menarget musuh sembari beroperasi di lingkungan kota yang rumit.
Pemimpin teknisi Dr Gregory Parker menggunakan beragam helikopter mungil serta robot di lab guna mengembangkan program dan software ini.
Pengujian robot ini bertempat di lingkungan dalam ruangan. Selama itu, data yang terkumpul akan digunakan pengembangan lebih lanjut. Defense Advanced Projects Agency AS menghabiskan bertahun-tahun mengembangkan robot mungil ini dan berharap mampu menciptakan ‘lalat di dinding’.
Pada dua tahun lalu, peneliti mengungkap berhasil membuat robot kumbang yang mampu dikendalikan nirkabel melalui laptop.
Sumber : INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment