Jadual kedatangan KASAU terlambat beberapa jam, karena dia dan rombongan terlebih dahulu bersilaturrahmi dengan Keluarga Besar TNI AU yang berada di Lanud Supadio, Pontianak.
"Ya, kehadiran saya di Pekanbaru ini disamping kunjungan kerja sekaligus Safari Ramadhan. Waktunya padat sekali. Kami bisa melakukan Safari Ramadhan setiap Jumat sore. Dari Jakarta tadi sekitar jam 3 sore setelah sebelumnya melakukan kegiatan yang sama dari Pontianak," kata Imam Sufa'at.
Saat ditanya wartawan tentang status Lanud Pekanbaru yang masih Kelas B, KASAU menyebutkan, ada persyaratan khusus untuk menaikkan status Lanud dari Kelas B menjadi Kelas A.
"Untuk Pangkalan Bintang Satu Lanud A itu minimum harus ada dua Skadron Pesawat. Namun, untuk Lanud Pekanbaru akan kita pertimbangkan karena intensitas latihan dengan negara lain cukup tinggi. Bisa saja kita pertimbangkan naik status," tuturnya.
Menurut KASAU, Lanud Pekanbaru saat ini hanya memiliki satu Skadron Udara 12 yang mengawaki pesawat tempur Hawk 100/200. "Kita akan tambah Hercules, kita akan request di sini," ungkapnya.
Usai melayani pertanyaan wartawan, KASAU didampingi Komandan Lanud Pekanbaru Kolonel (Pnb) Bowo Budiarto melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota TNI AU di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru.
Setelah itu, KASAU dan rombongan kembali lagi ke Lanud Pekanbaru untuk bersilaturrahmi sekaligus berbuka bersama dengan Keluarga Besar Lanud Pekanbaru. Dalam sambutannya, KASAU berharap personil Lanud Pekanbaru dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin dan bersikap profesional.
Sumber : RIAU TERKINI
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment