Dilaporkan Rangga reporter Suara Surabaya, ada 8 buah alat persenjataan serta penunjang operasi militer TNI AL di Kobangdikal Perak yang dipamerkan saat wisuda mahasiswa STTAL, Jumat (13/1/2012).
Mahasiswa menggunakan piranti sederhana untuk membuat seluruh alat tersebut. Laksamana Suparno Kepala Staf TNI AL yang meninjau, mengaku tertarik pada Pandawa, kapal sustainer tanpa awak buatan empat mahasiswa, yang digerakkan secara otomatis dan jarak untuk menggerakkannya bisa mencapai 30 km.
TNI mengaku belum memiliki kapal tanpa awak seperti yang dibuat oleh mahasiswa. Selain kapal Pandawa, mahasiswa STTAL juga membuat penyapu ranjau yang digerakkan secara otomatis, serta pengendali panel pembuka kendaraan amfibi dengan menggunakan hidrolik.
Karya mahasiswa lainnya adalah robot pendeteksi ranjau darat anti tank. TNI AL belum memiliki teknologi, tetapi mahasiswa telah membuat rancang bangunnya.
Laksamana Suparno menambahkan, untuk ke depan pihaknya akan fokus pada pengembangan teknologi alat tempur yang dihasilkan mahasiswa STTAL. Ia yakin para TNI AL mampu mengembangkan teknologi persenjataannya sendiri. Selain lebih luang, pengembangan ini berguna bagi profesionalisme TNI AL. Lebih lanjut, karya mahasiswa dapat mengurangi ketergantungan teknologi pertahanan dari negara asing.
Sumber : Surabaya
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment