ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, January 11, 2012 | 12:36 PM | 0 Comments

    Perjalanan Pengadaan Alutsista Israel Untuk Indonesia

    Jakarta - Singapura bukan satu-satunya negara yang memakai senjata buatan Israel. Malaysia dan Indonesia diam-diam juga merupakan pengguna beberapa senjata negara tersebut.

    Indonesia pertama kali memakai produk militer Israel dengan meminjam pesawat pengintai tanpa awak (UAV) Searcher Mk II milik Singapura untuk mencari lokasi sandera peneliti asing yang ditawan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mapenduma, Papua, pada 1996.

    Pada 2006, TNI menggelar tender pembelian empat UAV untuk Badan Intelijen Strategis (Bais) yang akhirnya dimenangkan oleh Searcher Mk II melalui perusahaan Filipina, Kital Philippine Corp.

    Untuk pembelian UAV yang satunya senilai US$6 juta tersebut, Indonesia menggandeng Bank Leumi dari Inggris dan Bank Union dari Filipina sebagai penyandang dana untuk kredit ekspor, menurut laman UPI.

    Belakangan karena ramai dikritik DPR, proyek pengadaan tersebut tertunda. Padahal UAV buatan Divisi Malat Israeli Aircraft Industries (IAI) dinilai paling unggul untuk penggunaan di angkasa Nusantara. Malaysia telah mengoperasikan 15 unit, sedangkan Singapura 35 unit.

    Dalam pengujian tim Dephan, UAV Searcher Mk II mengalahkan pesaingnya dari Irkut Rusia dan UAV Hermes buatan Elbit Israel yang diageni ELS Ventures, Belanda.

    Selain pesawat intai tanpa awak, sejak lama Indonesia menggunakan produk pistol otomatis buatan Israel seperti UZI hingga varian Galil, mulai dari jenis Galil AR (5.56 & 7.62 mm) hingga Galil SAR (5.56 & 7.62).

    Meskipun hubungan RI-Israel secara secara resmi tidak jelas, kerja sama militer dan intelijen kedua negara tidak pernah putus. Dalam buku Intel, karya Ken Conboy, pendirian Satsus Intel (cikal bakal Satuan Pelaksana Bakin) tidak lepas dari dukungan Mossad yang mengirimkan instrukturnya ke Jakarta pada 1968.

    Sumber : Bisnis Jabar

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.