Hal tersebut diutarakan Kepala Tim Komunikasi PT DI Sonny Saleh Ibrahim. Kontrak pemesanan sembilan pesawat CN 295 diteken Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dalam acara Singapore Air Show bulan Februari 2012. Hingga kini, anggaran senilai 325 juta dollar AS belum juga dikucurkan karena masih diberi tanda bintang yang berarti masih harus diklarifikasi.
"Saat ini pembahasan sudah masuk pada Badan Anggaran. Kami tidak tahu di mana masalahnya," kata Sonny, Rabu (18/7/2012).
Meski belum jelas kapan dana pembelian dikucurkan, PT DI sudah mengirimkan sebagian komponen pesawat ke pabrik Airbus Military di Spanyol. Tindakan itu disebutnya sebagai inisiatif agar dana bisa segera turun.
Disinggung mengenai kontrak lainnya, Sonny mengaku bahwa tidak ada masalah dengan pembelian pesawat oleh angkatan bersenjata lainnya, seperti TNI Angkatan Laut yang memesan helikopter jenis Bell 412EP yang dirakit PT DI.
Sumber : KOMPAS
Berita Terkait:
1 komentar:
TANDA BINTANG LAGI
Post a Comment