Sebelumnya 2013, Lanud yang menjadi induk tempur wilayah barat Sumatera ini akan dikembangkan menjadi tipe A.
‘’Untuk proses naik kelas dari B ke tipe A ini, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru tinggal pelaksanaan. SK presiden sudah keluar melalui Panglima TNI AU,’’ kata Danlanud Kolonel Pnb Bowo Budiarto SE, melalui Kepala Dinas Logistik, Letkol Tek P Siboro saat menjamu wartawan di VIP Room Lanud, Senin (16/7).
Dijelaskannya, syarat untuk naik kelas, jauh-jauh hari sudah dilakukan, dan hal yang paling penting itu adalah penambahan satu Skadron tempur lagi yang sudah dirancang pembangunannya.
‘’Saat ini kami sudah merancang pembangunan satu skadron tambahan untuk memenuhi syarat naik kelas pangkalan ini, namun untuk pelaksanaanya masih menunggu instruksi. Lokasi hanggarnya sudah disiapkan,’’ tambah Siboro yang saat acara didampingi juga oleh Kepala Dinas Personel Letkol Adm Robert Simanjuntak, Komandan Skatek 045 Letkol Tek Shobarul, Danyon 462 Paskhas Letkol Pasukan Supomo, dan juga Kapentak Kapten Sus Filfadri.
Jika penambahan satu skadron sudah selesai, artinya skadron sudah mencukupi dua, maka untuk proses masuknya F-16 dapat menjadi kenyataan.
Untuk satu skadron itu diperkirakan cukup menampung 16 unit F-16.
‘’Untuk syaratnya harus ada dua skadron udara di pangkalan udara. Saat ini baru satu skadron yaitu skadron udara 12. Sementara yang akan dibangun itu adalah skadron 16,’’ ujarnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Personil Letkol Adm Robert Simanjuntak, alasan dinaikkan kelas Lanud Roesmin Nurjadin, sesuai dengan letaknya yang strategis dalam melakukan pengamanan dari ancaman dari pihak luar.
‘’Jika ini dapat terealisasi, maka untuk pangkalan yang berstatus tipe itu Lanud Roesmin Nurjadin merupakan yang ke tujuh. dan untuk wilayah Sumatera merupakan yang pertama,’’ jelasnya.
Sumber : RIAU POS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment