Demikian amanat tertulis KSAD yang dibacakan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Budiman saat menjadi Inspektur Upacara Hari Juang Kartika Ke-67, Sabtu (15/12) di Lapangan Upacara Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta. Hari Juang Kartika diperingati sejak 15 Desember 1945 hingga saat ini, 15 Desember 2012.
Menurut Pramono Edhie, sejalan dengan dinamika perubahan situasi pada lingkup nasional, regional, maupun global serta tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, tugas Angkatan Darat ke depan akan semakin berat dan kompleks. Tantangan tugas ini menuntut kesiapan operasional satuan, profesionalitas dan soliditas satuan yang tinggi serta dukungan seluruh komponen bangsa.
Seluruh prajurit TNI Angkatan Darat harus menjadi prajurit yang terlatih, tangguh dan handal. Karenanya, KSAD meminta para komandan satuan untuk menyelenggarakan latihan di satuannya dengan profesional dan terukur sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang kita pedomani.
Dia mengingatkan untuk mewujudkan profesionalisme keprajuritan tidak cukup hanya dilakukan dengan modernisasi Alutsista, tetapi yang lebih penting adalah menyiapkan sumber daya prajuritnya. Karena secanggih dan semodern apapun Alutsista yang kita miliki, tanpa didukung profesionalitas dan semangat juang, maka tidak akan memberikan hasil yang optimal.
“Selain itu, profesionalisme keprajuritan yang kita bangun, bukan untuk menciptakan prajurit seperti robot, melainkan profesionalisme yang berbasis kepada jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional,” katanya melalui siaran pers Kasubdis Penum Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad), Kolonel Inf Zaenal M.
Usai upacara, Wakasad menyerahkan piala dan plakat kepada para pemenang lomba kebersihan antar satuan di lingkungan Mabesad. Juara I diraih oleh Staf Pengamanan, Juara II oleh Staf Personel dan Juara III diraih oleh Staf Perencanaan dan Anggaran.
Sumber : JURNAS
Berita Terkait:
2 komentar:
musti nya indonesia punyai 50.000 roket astro buat pertahanan di darat, di laut dan di udara mengalakah roket/RUDAL ( MISIL ) pertahanan udara menengah seperti rudal sam s300, s400, rusia L-Y 80(HQ -16) cina ,india, iran, korea, japan namu negara indonesia kabar paling gembirakan adalah roket lapan yang semakin besar (gede bentuk roket lapan) bagi anak bangsa indonesia sebagai senjata yang istimewa dam pertahanan indonesia ( NKRI ) tanah air
MUSTI NYA indonesia punyai 50.000 roket ASTRO
buat pertahanan di darat, di laut dan di udara
MENGALAKAN roket/RUDAL ( MISIL ) pertahanan
udara menengah seperti rudal sam s300, s400,
rusia L-Y 80(HQ -16) cina ,india, iran, korea,
japan namun negara indonesia kabar paling
gembirakan adalah roket lapan yang semakin
besar (gede bentuk roket lapan) bagi anak bangsa
indonesia sebagai senjata yang istimewa dan
pertahanan indonesia ( NKRI ) tanah air
Post a Comment