Sonny Saleh Ibrahim dari Humas PT Dirgantara Indonesia (DI), di sela-sela seminar Hubungan TNI AL dan Industri Pertahanan di Jakarta, Rabu (19/12/2012), mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan peluru balistik, peluru jarak jauh, dan peluru kendali penuh yang mampu menjangkau jarak 200 kilometer.
"Untuk peluru balistik dan diluncurkan dari multilaras, memiliki jarak jangkau 14 kilometer, 23 kilometer, dan terjauh 36 kilometer," kata Sonny.
Persenjataan tersebut dikembangkan bersama dengan lembaga terkait, seperti PT Pindad, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan sejumlah industri strategis. Dalam beberapa tahun mendatang produk itu diharapkan sudah digunakan oleh TNI.
Sumber : KOMPAS
Berita Terkait:
5 komentar:
Ayo maju pantang mundur dengan segala keterbatasan yang ada ... Berhasil karena fasilitas yang memadai adalah biasa, berhasil ditengah tengah keterbatasan barulah luar biasa.
HEBAT PUTRA PUTRI INDONESIA MECIPTA KAN ROKET LAPAN 550 PANJANG 9,5 METER JANGKAUAN 50.000KM MENEMUKAN TITIK TERANG DI RUANG ANGKASA GUNA PEMANCAR SATELIT INDONESIA , ayo ciptakan 10,000 sepuluh ribu roket meningkat kan sdm INDONESIA dan MARKET ARMY INTERNASIONAL
Lha iyalah mosok orang pinter kalah sama orang Parung panjang, Bogor yanag jago buat " Mercun Sreng"
Mercon sreng jarake piro mas, cuman 50m atau kurang dan ini jarake km mas. Kalau bisa tiru korea utara roketnya, sbg barganing antar negara dan sekaligus sebagai bom negara2 musuh NKRI. Mantep bro
beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang 2021 Porsche Cayenne GTS Coupe Sangat Cocok Untuk Para Pengemudi
Post a Comment