Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam penutupan Seminar TNI AL dan Industri Pertahanan di Jakarta, Rabu (19/12/2012), menyampaikan sejumlah kesimpulan, termasuk kondisi BUMN sektor pertahanan yang memprihatinkan.
"Banyak mesin tua dan pekerja yang lanjut usia sehingga perlu regenerasi. Penyehatan keuangan juga dilakukan," kata Purnomo.
Menteri Pertahanan optimistis pembangunan Minimum Essential Forces (MEF) hingga 2015 akan membutuhkan pasokan dari BUMN sektor pertahanan. Kondisi itu akan membangkitkan kembali BUMN sektor pertahanan, seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Pal, dan lain-lain.
"Undang-Undang Industri Pertahanan mewajibkan kita membeli produk dalam negeri. Pembelian dari luar negeri juga diutamakan transfer teknologi dan perakitan dengan BUMN," kata Purnomo.
Saat ini, sejumlah pesawat terbang dan helikopter serta tank untuk tiga matra TNI sedang dipesan Kemhan dari BUMN terkait.
Humas PT Dirgantara Indonesia, Sonny Saleh Ibrahim, menjelaskan, pihaknya akan menyelesaikan pesanan pesawat tipe CN-235 Maritime Patrol, CN 212-200, Helikopter Super Puma, dan Bell 412 pesanan Kementerian Pertahanan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2015. Jumlah total pesanan mencapai lebih dari 40 unit helikopter dan pesawat.
Sumber : KOMPAS
Berita Terkait:
3 komentar:
┈┈┈┈┈┈▕▔╲┈┈┈┈┈┈
┈┈┈┈┈┈┈▏▕┈┈MANTAP
┈┈┈┈┈┈┈▏▕▂▂▂┈┈┈
▂▂▂▂▂▂╱┈▕▂▂▂▏┈┈
▉▉▉▉▉┈┈┈▕▂▂▂▏┈┈
▉▉▉▉▉┈┈┈▕▂▂▂▏┈┈
▔▔▔▔▔▔╲▂▕▂▂▂▏┈┈
MAKIN MAJU INDONESIAKU MENJAGA PERTAHANAN INDONESIA YANG LUAS BERIBU RIBU PULAU DAN 245 JUTA PENDUDUK INDONESIA KU
Sebelum diberdayakan BUMN pertahanan, hanya makan gaji buta hasil kerjanya kan tdk ada dan sekarang diberdayakan baru kelihatan personilnya sdh pada persiapan pensiun.
beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang 2021 Porsche Cayenne GTS Coupe Sangat Cocok Untuk Para Pengemudi
Post a Comment