
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Hendardji Soepandji mengatakan gedung ini merupakan rencana gabungan para kantor BUMN bidang strategis seperti Pindad, BUMN baja, dan lain-lain. Nama gedung itu diberi nama Gedung Badan Industri Strategis (BPIS).
"Itu 600 meter. Lebih tinggi dari Menara Jakarta, proyeknya BUMN," kata Hendardji di lokasi MGK Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/2/2011).
Ia menambahkan gedung BPIS akan dibangun disebelah utara lapangan golf Kemayoran seluas 4 hektar. Kini lokasinya masih dihuni oleh pemukiman penduduk kumuh yang menduduki kawasan Kemayoran.
"Itu BUMN, bukan BUMN Tower lain lagi," katanya.
Mantan Komandan Pusat Pasukan Militer ini menambahkan, rencana pembangunan Menara BPIS sebenarnya sudah lama. Dan setelah PPKK di bawah kepemimpinannya, Hendardji berjanji akan mendorong pembangunannya. Ia mengaku sudah menemui menteri BUMN Mustafa Abubakar.
"Saya sudah menghadap menteri BUMN, tapi belum ada jawaban kapannya," katanya.
Mengenai proses pembangunan Menara Jakarta, pada tahun 2011 ini proses pembangunannya akan dilanjutkan kembali.
"Menara Jakarta, tahun ini dia akan meneruskan," katanya.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment