Dalam acara tersebut, beberapa perwira staf pendamping TNI juga menerima tanda kehormatan yang lain dari Kerajaan Kamboja.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menyatakan bahwa tanda kehormatan kerajaan tersebut, khususnya Sahametrei Mohaserevadh, merupakan suatu penghargaan yang sangat mulia dan memiliki nilai sangat tinggi bagi Panglima TNI serta segenap anggota TNI untuk terus meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
”Untuk lebih lanjut memperkokoh kerja sama antara TNI dan Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja pada bidang kegiatan yang lebih produktif atas dasar kemitraan strategis yang saling menghormati, saling menghargai, dan memberikan manfaat bersama bagi kedua negara,” kata Panglima TNI.
Secara khusus hubungan kedua angkatan bersenjata diharapkan akan memberi dampak positif bagi lingkungan kawasan regional dan global yang lebih bermartabat.
Indonesia sejak tahun 1960-an hingga sekarang telah melatih pasukan khusus Kamboja di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdik Passus) di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Sumber : KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment