Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin kepada Deputi Menhan Spanyol Constantino Mendez Martinez dalam kunjungan kehormatan sebelum melakukan pertemuan dengan manajemen Airbus Military (AB), (15/9/2011).
Peran signifikan TNI dan rekam jejaknya dalam misi-misi menjaga perdamaian dunia di bawah payung PBB telah mencapai catatan meyakinkan, yakni dari Kontingen Garuda (Konga) I sampai dengan XXVI di berbagai medan konflik bersenjata.
Atas kekayaan pengalamannya itu TNI kini sedang membangun sebuah peacekeeping center sekaligus sebagai center of excellence di kawasan.
" Peacekeeping center ini tidak hanya dikhususkan untuk latihan pasukan TNI, namun juga negara-negara lain yang memerlukan sebelum mereka mengirimkan pasukannya dalam misi- misi PBB," jelas Wamenhan.
Direncanakan, pembangunan peacekeeping center selesai pada akhir tahun 2011 ini dan akan ditinjau oleh Sekjen PBB. Dalam rangka pembukaan peacekeeping center tersebut, Wamenhan atas nama Menhan RI mengundang Menhan Spanyol untuk hadir.
Wamenhan juga memaparkan peran regional RI di ASEAN. Selain sebagai salah satu negara inisiator dan pendiri, Indonesia juga menjadi Ketua ASEAN tahun ini.
Sementara TNI menjalin banyak kerjasama internasional, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, juga dengan AS dan Australia.
"Bahkan Menhan RI saat ini menjabat Ketua Pertemuan Menhan ASEAN dan Ketua Pertemuan Menhan ASEAN Plus, termasuk di dalamnya AS, Australia, India, Jepang dan Cina," pungkas Menhan.
Dalam pertemuan itu Wamenhan didampingi Wakasad Letjen TNI Budiman, Dirjen Strahan Mayjen TNI Puguh Santoso, Kabaranahan Mayjen TNI Ediwan P, Asrena Kasau Marsda TNI Rodi Suprasodjo.
Selain itu juga Dubes RI Madrid Adiyatwidi Adiwoso, Athan Kol. Caj. Erry Herman, Dirut PTDI Budi Santoso, Direktur Restrukturisasi PT PPA Saiful Haq, Kasubdit Perjanjian Kelautan Ditjen HPI Kemlu Rizal R, Kol. Tek Sujatmiko dan May. Laut (KH) Isam Adi.
Sumber : DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment