Cetak Biru ini dibuat dengan maksud untuk memberikan arah, kerangka kebijakan, pedoman dan prioritas utama dalam riset dan pengembangan produk alat peralatan pertahanan dan keamanan, selaras dengan rencana pencapaian kebutuhan pokok minimum hingga postur ideal alat peralatan pertahanan dan keamanan. Sementara itu, acara puncak Harteknas yang bertema "Inovasi untuk Kemandirian Bangsa" dan dipusatkan di Bandung tersebut, antara lain menggelar berbagai kegiatan antara lain Pameran Ritech Expo, Karnaval Kreativitas Iptek dan The 10th Triple Helix International Conference.
Pada Peringatan Harteknas itu, Presiden RI bersama para Menteri juga berkesempatan menyaksikan pameran mobil listrik karya putera puteri bangsa yang berasal dari lima perguruan tinggi, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Univesitas Sebelas Maret (UNS).
Pada kesempatan tersebut, Menristek juga memberikan penghargaan Anugerah Iptek 2012 kepada 14 orang, yang terbagi dalam lima kategori, yakni Anugerah Iptek Kategori Pemerintah Provinsi, Anugerah Iptek Kategori Kreativitas dan Inovasi Masyarakat, Anugerah Iptek Kategori Pranata Litbang, Anugerah Iptek Kategori Duta Iptek, dan Anugerah Iptek Kategori Peneliti Wanita.
Dan dengan pemberian Anugerah Iptek tersebut, diharapkan penelitian dan pengembangan Iptek dapat lebih bertumpu pada kebutuhan masyarakat, mencari solusi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat serta mendorong pemenuhan kebutuhan riset yang lebih aplikatif.
Usai menghadiri Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-17, Menhan beserta rombongan kembali melanjutkan kunjungan kerjanya ke salah satu Industri Pertahanan dalam Negeri, yang berbasis pada penyiapan kelengkapan pendukung operasional bagi TNI, yakni PT Langit Biru Parasut.
Sumber : DMC
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment