Pesawat pengintai ini diberi nama Eitan yang berarti kuat dalam bahasa Yahudi. Militer Israel menyebut Eitan sebagai terobosan teknologi. Eitan adalah pesawat mata-mata tipe Heron-TP dengan rentang sayap 26 meter, sama dengan rentang sayap pesawat Boeing 737. Pesawat itu memiliki panjang 24 meter, berat 4,5 ton dan dapat tetap di udara selama lebih dari 24 jam, sehingga memungkinkannya untuk terbang sampai ke Iran, musuh lama Israel.
Pesawat mata-mata itu dibuat oleh Israel Aerospace Industries, yang bekerja sama dengan Angkatan Udara, dan diperlengkapi dengan radar, kamera dan peralatan elektronik berteknologi tinggi termasuk alat pemetaan. Pesawat mata-mata itu dapat mencapai ketinggian 13.000 meter dan membawa peralatan seberat sekitar satu ton.
"Pesawat ini merupakan hal sangat penting yang menentukan dalam pembuatan pesawat tak berawak," kata kepala Jenderal Angkatan Udara Ido Nehustan.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment