
Jakarta, DMC - Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamnehan RI) Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Dephan) Papua Nugini, Rederick Punangi, Senin (22/2) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Kunjungan kepada Wamenhan RI kali ini mengawali kunjungannya ke Indonesia sebagai pimpinan delegasi pemerintah Papua Nugini dalam rangka menghadiri Technical Meeting Defence Cooperation Agreement / DCA (perjanjian kerjasama pertahanan) antara RI – Papua Nugini.
Dalam kunjungan yang berlangsung tidak lama tersebut kedua pejabat negara membicarakan tentang hasil akhir perjanjian kerjasama pertahanan antara RI dan Papua Nugini yang akan segera ditandatangani. Mengenai perjanjian kerjasama pertahanan tersebut dijelaskan oleh Wamenhan Kemhan RI bahwa banyak hal dari draft kerjasama itu yang harus disetujui oleh kedua belah pihak. Pertama untuk memastikan bahwa perjanjian kerjasama pertahanan ini juga menyangkut bidang kegiatan bersama.
Yang kedua mengenai isi perjanjian kerjasama yang juga membahas mengenai dialog bilateral, pertukaran staf, dan pertukaran informasi juga kemungkinan mengembangkan latihan bersama angkatan bersenjata kedua negara.
Wamenhan menyarankan bahwa joint committee harus dibentuk dan termasuk dalam perjanjian kerjasama ini karena dapat mempermudah dalam mengintensifkan pembahasan kerjasama. Banyak kerjasama yang dapat digali dalam hal kerjasama pertahanan kedua negara berdasarkan kultur budaya.
Sementara itu, Sekjen Dephan Papua Nugini menyampaikan Papua Nugini juga merasa perlu adanya joint committee untuk mempermudah pengaturan kegiatan kerjasama pertahanan kedua negara. Kerjasama tersebut juga termasuk berbagi informasi dalam pengawasan perbatasan kedua negara. Saat ini sebenarnya kedua negara sudah menjalani beberapa kerjasama pertahanan seperti saling tukar perwira dan pengawasan perbatasan.
Namun disadari bahwa perlu adanya MoU yang lebih kuat sebagai payung bagi kerjasama pertahanan yang telah ada. Sekjen Dephan Papua Nugini juga berharap dapat menjadi observant dalam komunitas ASEAN terutama dalam bidang kerjasama pertahanan antara negara-negara ASEAN.
Saat melakukan kunjungan kepada Wamenhan RI, Sekjen Dephan Papua Nugini didampingi sejumlah delegasi dari pemerintah Papua Nugini. Sementara itu, turut mendampingi Wamenhan RI antara lain Staf Ahli Menhan bidang Keamanan Mayjen TNI M. Nasrun, Dirkersin Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Mar. Syaiful Anwar dan Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI I Wayan Mudhio.
Usai kunjungan tersebut, Sekjen Dephan Papua Nugini bersama dengan Dirkersin Ditjen Strahan Kemhan memimpin Technical Meeting DCA antara RI – Papua Nugini yang berlangsung selama satu hari di Hotel Borobudur, Jakarta.
Delegasi dari pemerintah Papua Nugini antara lain terdiri dari Dubes Papua Nugini, Christopher Mero, Director Asia Branch, Department of Foreign Affairs and Trade Samuel Pulup, Director General International Law, Department of Justice and Attorney General Aquila Samson, Defence Atace PNG in Jakarta Col. Tokam J. Kanene dan Mr. Frank Yapao. Sementara itu Delegasi Indonesia antara lain terdiri dari sejumlah pejabat perwakilan dari Kemhan RI, Kementerian Luar Negeri RI, Mabes TNI dan Athan RI di Papua Nugini.
Sumber: DMC
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
PAPUA NUGINI
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- Update : Kronologi Aksi 37 Menit 'Menjepit' Jet Papua Nugini
- Update : Klarifikasi Kemhan Dan Kemlu Terkait Penghadangan Pesawat Papua Nugini
- Papua Nugini Akan Mengusir Dubes Indonesia Atas Insiden Dua Pesawat Tempur TNI AU
- Perbatasan Papua Nugini Dan Malaysia Sangat Rawan
- Indonesia Dan Papua Nugini Belum Sepakat Soal Perbatasan
- Indonesia Bisa Hibah Meriam ke Papua Nugini
- Papua Nugini Akan Membeli Pesawat Dan Kapal Patroli Dari Indonesia
- TNI Lansir Identitas Penyerang Pos Keamanan Merauke
- Pos Perbatasan TNI Diserang
- 650 Prajurit Diberangkatkan ke Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
- 650 Prajurit TNI Perketat Wilayah Perbatasan
- 115 Prajurit TNI Bangka Siap Amankan Papua
- RI-Papua Nugini Sepakat Buka Pos Perbatasan
Kerja Sama
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Temui Presiden, Menlu Korsel Janjikan Peningkatan Kerjasama Pertahanan
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Indonesia Dan India Bahas Implementasi Kerjasama Pertahanan
- Komisi I DPR-RI Kunjungi 6 Industri Pertahanan di Ukraina
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Indonesia Dan Jepang Tingkatkan Kerjasama Kemitraan Strategis
- Menhan Sambut Baik Tawaran Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Wallenberg Family Swedia
- Indonesia - Jerman Sepakat Untuk Kerjasama 16 Latihan Perang Bersama
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Dubes Korsel : Pergantian Presiden, Tidak Mempengaruhi Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Menhan Spanyol Kunjungi Indonesia Untuk Membahas MoU
- KSAD Jepang Bertemu Presiden, Untuk Bahas Kerja Sama Pertahanan
- Inggris Siap Berpartisipasi Dalam Pengembangan KFX
- Indonesia Dan Ukraina Tingkatkan Kerja Sama Industri Pertahanan
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Menteri Pertahanan Inggris Kunjungi Indonesia
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
0 komentar:
Post a Comment