Laporan hari Senin memperlihatkan gambar peluncuran bawah tanah untuk rudal Shahab-3, roket permukaan ke permukaan dengan jangkauan maksimum lebih dari 2.000 kilometer.
Analis mengatakan rudal itu dapat mencapai Israel, Eropa Timur, dan pangkalan AS di Teluk Persia.
Kementerian Luar Negeri negara itu mengklaim Barat saat ini khawatir tentang kekuatan Iran untuk membela diri. Selain itu, kekuatan asing tidak dapat dengan mudah mengejar kepentingan mereka di wilayah tersebut.
Iran melakukan latihan militer setiap tahun dan sering meluncurkan senjata dan sistem militer baru.
AS dan Israel sebelumnya mengatakan mereka tidak mengesampingkan serangan udara terhadap Iran jika upaya diplomatik mereka gagal.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment