Ankara (MIK/WDN) - Indonesia diharapkan akan menyepakati penandatanganan dengan Turki untuk pengadaan dua kapal selam, kata Kemhan Turki kepada media harian Zaman.
Pembicaraaan ini sesuai dengan kebijakan kemhan Turki yang mengatakan hubungan bilateral tersebut dilakukan ketika degelasi Indonesia ke Turki. Hal ini merupakan pendekatan industri perkapalan Turki untuk melakukan kebijakan konstruktif luar negeri Turki.
Setelah menandatangi kesepakatan antara dua negara, industri pertahanan Turki Savunma Teknolojileri Mühendislik ve Ticaret A.Ş. (STM) akan bekerjasama dengan perusahaan Howaldtswerke-Deutsche Werft GmbH (HDW) Jerman untuk memproduksi dua kapal selam tipe U-209 yang akan digunakan oleh TNI AL, galangan kapal Gölcük tersebut terletak di barat laut Turki.
Kapal selam tipe U-209 merupakan kapal selam diesel elektrik untuk kapal selam serang dan digunakan juga oleh Angkatan Bersenjata Turki (TSK) selain itu kapal selam ini memiliki kecepatan 11 knot (20 Km/jam) ketika dipermukaan dan memiliki kecepatan 22,5 knot ketika melakukan penyelaman. Kapal selam ini dipersenjatai dengan 8 tabung torpedo 533 milimeter dan 14 torpedo dan dapat membawa 38 kru.
Pejabat Kemhan berharap Turki segera menerima pesanan dari luar negeri agar terus meningkat kedepannya sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Saat ini, Turki memiliki kantor perwakilan di Washington DC dan berencana untuk membuka cabang lagi di Belgia, Qatar, Azerbaijan atau Turkmenistan.
Sumber : Today's Zaman/MIK/WDN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment