"Kerja sama akan melibatkan sejumlah instansi yang berkepentingan dengan program tersebut," ujar Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata, usai menandatangani naskah kerja sama di ruang Rupatama Mabes Polri, 8 Juni 2011.
Beberapa instansi tersebut di antaranya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Tenaga Nuklir Nasional, dan Industri Pertahanan Dalam Negeri. "Termasuk sejumlah kampus, seperti ITB dan ITS," ujar Suharna.
Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo menilai penting kerja sama tersebut. Menurut dia, dukungan iptek merupakan instrumen penyelidikan yang banyak membantu tugas kepolisian. Hal mana tampak dari penggunaan robot pendeteksi bom atau teknologi forensik guna identifikasi korban kejahatan. "Kerja sama ini sebenarnya sudah lama dibuat, khususnya yang menyangkut teknologi tinggi," ujarnya.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment