Obama dijadwalkan menghadiri East Asia Summit yang akan berlangsung di Nusa Dua, November 2011 mendatang. Ia mungkin juga akan menyempatkan diri menikmati keindahan Pulau Dewata.
Empat bulan jelang kunjungan Obama, Bali bersiap, termasuk untuk pengamanan Sang Presiden. Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Leonard mengungkapkan pihaknya mengerahkan 1.000 personel Angkatan Darat untuk berlatih intensif mengamankan Obama.
"Kami sudah mendapatkan petunjuk dari atasan untuk segera mempersiapkan segala latihan yang perlu dalam rangka melakukan pengamanan terhadap kedatangan Presiden Obama yang rencananya akan tiba di Indonesia dan Bali pada November 2011 nanti," ujar Pangdam saat ditemui di Kodam IX Udayana Denpasar, Selasa 14 Juni 2011.
Menurut Leonard, pengamanan yang dimaksud adalah pengamanan VVIP setingkat kepala negara. Jumlah personel bisa jadi berubah, kemungkinan besar akan ditambah bila diperlukan.
Mengapa hanya angkatan darat, bagaimana dengan yang lain? Soal ini, Pangdam mengaku belum ada petunjuk untuk melibatkan dari kesatuan lainnya di Bali.
Soal kepastian tanggal berapa kedatangan Obama ke Bali juga belum diketahui. Ia hanya tahu Obama akan datang November 2011. Hingga saat ini Kodam IX Udayana Denpasar belum menerima petunjuk langsung dari pusat dan juga dari pasukan Amerika Serikat yang akan datang ke Bali. "Kami belum menerima petunjuk langsung tentang prosedur pengamanan dari pasukan Amerika Serikat. Namun, kita tetap menggelar latihan sesuai prosedur pengamanan kepala negara yang ada saja," ujar Leonard.
Petunjuk yang dimaksud adalah tempat yang akan dikunjungi, tempat penginapan dan sebagainya. Biasanya, lokasi tersebut akan disurvei sendiri oleh pasukan Amerika yang dalam waktu dekat akan segera tiba di Indonesia.
Ada beberapa lokasi wisata yang akan ditawarkan ke pihak Gedung Putih. Diduga di antaranya adalah Pura Uluwatu, Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Universitas Udayana Bali, dan obyek wisata Tanah Lot Kabupaten Tabanan.
Selain TNI, Polda Bali juga telah melakukan gelar pasukan pengamanan Obama.
Sumber: VIVANEWS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment