Penghargaan berupa medali “Legiun of Merit Medal” diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada Kasal Laksamana TNI Soeparno karena jasa dan pemikirannya dalam upaya peningkatan hubungan Angkatan Laut kedua negara, sekaligus dinilai berhasil dalam memajukan TNI AL serta pengabdiannya yang luar biasa kepada bangsa dan negara.
Upacara penyematan medali “Legiun of Merit Medal” digelar secara khusus di lapangan Navy Yard dalam rangka menyambut kehadiran Kasal. Dalam upacara khas Angkatan Laut Amerika tersebut, Kepala Operasi Angkatan Laut Amerika Serikat Laksamana Gary Roughead bertindak selaku inspektur upacara. Dengan pakaian PDU-III putih Kasal menerima penyematan medali tersebut disaksikan pasukan upacara para prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat, para pejabat militer dan undangan lainnya.
“Legiun of Merit Medal” merupakan medali penghargaan militer bergengsi dari Pemerintah Amerika Serikat yang diberikan kepada personel militer Amerika Serikat atau tokoh militer dan politik negara-negara lain di luar Amerika Serikat yang dinilai berjasa dan berprestasi. Medali ini ditetapkan berdasarkan Undang-undang Kongres AS pada 20 Juli 1942.
Sementara itu, dalam sambutannya inspektur upacara Kepala Operasi Angkatan Laut Amerika Serikat Laksamana Gary Roughead mengungkapkan, bahwa Laksamana TNI Soeparno selaku pemimpin TNI AL telah berhasil memajukan hubungan yang semakin harmonis antara Angkatan Laut Amerika Serikat dan Indonesia, meningkatkan kemampuan TNI AL, serta sukses dalam pembebasan sandera di Somalia. “Dibawah kepemimpinan Laksamana TNI Soeparno, TNI AL telah berhasil membebaskan sandera atas pembajakan kapal KM Sinar Kudus di Somalia dengan menewaskan 4 pembajak,” katanya.
Laksamana Gary Roughead juga menilai Angkatan Laut Indonesia baru-baru ini telah berhasil menggelar latihan gabungan terbesar Angkatan Lautnya dengan melibatkan lebih dari 14 kapal, kapal selam, dan helikopter, serta sukse peluncuran rudal anti kapal permukaan Yakhont dan Exocet, dan peluncuran Torpedo SUT dari kapal selam. “Kemampuan, profesionalisme, dan keselamatan saat latihan tersebut menunjukkan kemampuan kelas dunia dari Angkatan Laut Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, menurut Gary Roughead , dengan dilaksanakannya kembali Latihan Bersama CARAT antara kedua Angkatan Laut pada bulan Juni 2011 lalu yang sukses telah membuka pintu untuk keterlibatan kerja sama lebih lanjut antara TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat. Gary Roughead juga menilai, di bawah konsep MEF (Minimum Essential Force) dari Kementerian Pertahanan RI, TNI AL dinilai telah berhasil dalam penataan kinerjanya sehingga operasi lebih efisien, serta mendorong peningkatan kemampuan TNI AL dalam kesiapan, kemampuan, keunggulan dan modernisasi.
Sumber : POS KOTA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment