"Kami sudah anggarkan dari APBN untuk pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) dengan penambahan jumlah pesawat guna menggenapi Skuadron Sukhoi dan F-16 yang telah ada saat ini," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro saat kunjungan kerja ke PT Industri Kereta Api (PT INKA) di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu.
Menurut dia, pelengkapan Skuadron Sukhoi dan F-16 ini untuk menambah kekuatan tempur TNI AU yang saat ini masih minim. Diupayakan untuk pesawat Sukhoi akan dilengkapi hingga satu skuadron penuh, demikian juga dengan pesawat F-16.
"Untuk F-16 akan dihitung terlebih dahulu berapa jumlah pastinya untuk bisa menjadi satu skuadron penuh. Bahkan kalau memungkinkan akan dilengkapi hingga menjadi dua skuadron penuh," kata Menhan.
Adapun untuk penempatannya hanya masalah teknis saja. Hal ini masih dibicarakan lebih lanjut dengan melibatkan KASAU dan pihak terkait lainnya.
Selain melengkapi Skuadron Sukhoi dan F-16, Kementerian Pertahanan juga akan melakukan pembelian suku cadang-suku sadang dari pesawat yang saat ini sudah dimiliki oleh TNI AU. Sehingga diharapkan pesawat-pesawat tempur yang ada dapat kembali terbang.
Berdasarkan data dari Penerangan dan Perpustakaan (Pentak) Lanud TNI AU Iswahjudi, Lanud Iswahjudi Magetan memiliki tiga skuadron. Ketiga Skuadron tersebut adalah satu skuadron pesawat tempur F-16, satu skuadron pesawat tempur F-5, dan satu skuadron pesawat Hawk yang akan segera diganti dengan pesawat tempur taktis T-50 Golden Eagle dari Korea Selatan.
Sumber : REPUBLIKA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment