Kendaraan tersebut, yang diharapkan mampu mengangkut sembilan orang infanteri, dijadwalkan sudah bisa dioperasikan pada 2018, untuk menggantikan kendaraan jenis Bradley dan Strykers yang sudah tua, kata Pentagon dalam sebuah pernyataan. Pentagon, yang anggarannya naik dua kali lipat sejak serangan 11 September 2001, dalam tahun-tahun mendatang menghadapi pemotongan anggaran drastis saat AS berupaya mengendalikan defisit anggaran.
"Mengingat kondisi ekonomi yang dihadapi bangsa saat ini, Angkatan Darat menyadari bahwa sangat penting untuk terus mengatasi kebutuhan seperti yang kami bangun, serbaguna tetapi terjangkau, kenderan tempur darat generasi masa depan," kata Sekretaris Angkatan Darat John McHugh dalam pernyataan itu .
"Ini merupakan tonggak penting dalam program modernisasi Angkatan Darat kita," kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Martin E Dempsey. "GCV merupakn kendaraan tempur pertama yang dirancang dari awal untuk lingkungan IED (bom rakitan). Kendaraan itu akan berlapis baja dan punya kemampuan untuk manuver lintas-negara dengan sembilan orang infanteri di dalamnya.
Sumber : KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment