Lokasi terjadinya serangan bom rakitan itu tidak dijelaskan, namun sebagian besar wilayah selatan selalu diganggu pemberontakan Taliban.
Bahkan serangan Taliban ini kini mencapai rekor tertinggi, sejak serangan yang dipimpin AS pada 2001, yang menumbangkan pemerintahan rezim Taliban.
"Seorang anggota petugas ISAF dari Amerika Serikat tewas pada hari ini, dalam serangan bom rakitan di Afghanistan selatan," kata ISAF.
Korban terakhir itu menjadikan jumlah tentara asing yang tewas di Afghanistan, sampai tahun ini saja, mencapai 45 orang, menurut perhitungan yang dilakukan AFP.
Pada tahun lalu, aksi kekerasan diklaim menyebabkan meninggalnya 520 tentara internasional di tahun yang paling mematikan, setelah perang lebih dari delapan tahun.
Di negara tersebut kini terdapat sekitar 113.000 prajurit internasional, di mana pasukan yang dipimpin AS berencana menumpas Taliban dengan memutuskan meningkatkan jumlah tentara asing menjadi sekitar 150.000 pada tahun ini.
Sumber: Kompas
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment