DENPASAR--MICOM: Belasan anggota Marinir dari Lanal Denpasar saat ini disiagakan di Pelabuhan Benoa Bali. Ini dilakukan untuk melakukan pengawalan terhadap sebuah kapal perang milik Pemerintahan Australia yang saat ini sedang merapat di Pelabuhan Benoa.
Pengawalan terhadap kapal perang milik Australia tersebut akan dilakukan selama berada di Denpasar dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Danlanal Denpasar Letkol Plt Wayan Suarjaya, kapal perang Australia yang bernama HMAF Broome itu dinahkodai kapten wanita bernama Lieutenant Kylie Crew. Kapal tersebut sudah berada di Bali sejak Senin (10/1), dalam rangka misi logistik dan kunjungan wisata.
Awak kapal jenis patroli merapat ke Dermaga Selatan Pelabuhan Benoa Denpasar diterima langsung Danlanal Denpasar Letkol Wayan Suarjaya. "Kapal perang Australia ini dalam rangka logistic visit dan wisata, pada 13 Januari sudah kembali ke Darwin," ucap Suarjaya.
Menurut Suarjaya, kehadiran kapal dengan panjang 56,8 meter dan lebar 9,7 meter tersebut sama sekali tidak mengganggu aktivitas Pelabuhan Benoa umumnya. Kapal yang dilengkapi senjata ringan itu mengangkut 23 orang kru, lima orang perwira dan 18 anggota tentara.
Rencananya, pada Rabu (12/1), rombongan Kapal Perang itu akan melakukan kunjungan ke Markas Pangkalan TNI AL Denpasar. "Tidak ada agenda khusus lainnya karena hanya merupakan silaturahmi biasa di Korps Angkatan Laut Indonesia," ujarnya.
Pada Kamis (13/1) sekitar pukul 10.00 WITA rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Darwin, Australia.
Selama mereka di Bali pasukan TNI AL disiagakan di sekitar Pelabuhan Benoa, Denpasar, guna mengamankan kru dan kapal.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment