REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Indonesia tak ingin menjadi korban kebocoran informasi seperti Amerika Serikat oleh situs Wikileaks. Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan sedang memantapkan pelaksanaan sistem keamanan lalu lintas informasi. Pertukaran informasi yang ada di dunia maya juga akan dipantau oleh pemerintah.
"Kita juga sudah melakukan upaya-upaya, Kemhan ini sudah meluncurkan Sistem Informasi Pertahanan Negara (Siskohaneg) untuk mencegah terjadinya kasus-kasus seperti wikileaks kita siapkan mekanisme pengamanan informasi dan dokumentasi yang ada di lingkungan Kemhan dan instansi lain," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI I Wayan Midhio di kantornya, Selasa (11/1).
Selain itu, pemerintah juga membuat organisasi yang namanya cyber media. "Ini untuk mengantisipasi bagaimana komunikasi yang terjadi di tingkat duna maya, cyber, sangat cepat berkembang," ujar Midhio. Dia menambahkan, hal itu dilakukan agar Kemhan bisa melakukan antisipasi sejauh mana informasi yang berkembang di media cyber.
Sumber: REPUBLIKA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment