BEIJING, KOMPAS.com — Teknologi militer China tertinggal puluhan tahun dibandingkan dengan perlengkapan pasukan keamanan tercanggih di dunia dan tidak mengancam negara mana pun. Menteri Pertahanan China Liang Guanglie menegaskan hal itu, Senin (10/1/2011), setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates.
Gates, Minggu, memulai kunjungan empat hari ke Beijing yang akan berakhir Rabu, seminggu sebelum kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao ke Washington.
"Upaya-upaya yang kami lakukan dalam penelitian dan pengembangan sistem persenjataan tidak bertujuan untuk menargetkan negara ketiga atau negara mana pun di dunia, dan sama sekali tidak bertujuan untuk mengancam negara mana pun di dunia," ujar Liang Guanglie kepada wartawan setelah melakukan pembicaraan dengan Gates.
Para pejabat AS telah memerhatikan perkembangan pesat program rudal balistik antikapal China, yang dapat menantang kapal induk pengangkut pesawat tempur AS. China juga bersiap untuk meluncurkan kapal induk pertamanya akhir tahun ini, lebih cepat dari sejumlah perkiraan. Pekan lalu China juga diduga senjaga membocorkan sejumlah foto di internet dari sebuah prototipe sebuah jet tempur siluman pertama negara itu, yaitu J-20.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment