"Kami sudah melakukan beberapa kali penjajakan, diawali dengan pertukaran kunjungan perwira. Pada April nanti, kami kembali kirimkan tiga perwira kami untuk mematangkan kerja sama yang tengah dijajaki," kata Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat (Kopassus) Mayjen TNI Lodewijk F Paulus dalam perbincangan, di Jakarta, Senin (28/3).
Ditemui usai menghadiri pembukaan Kejuaraan Panahan Piala KSAD 2011, ia mengatakan, setelah penjajakan yang ada dimatangkan kedua pihak dalam tataran teknis yang lebih rinci, pasukan khusus militer kedua negara sepakat untuk segera melakukan latihan bersama dalam waktu dekat.
"Untuk materi yang akan dikerjasamakan nanti adalah penanganan terorisme. Karena itu yang menjadi salah satu ancaman pertahanan keamanan saat ini," tutur Lodewijk, menambahkan.
Sebelumnya, hasil penjajakan yang dilakukan kedua pihak, masing-masing sepakat untuk bekerja sama dalam bidang sumber daya manusia (SDM) melalui pertukaran kunjungan para perwira, pendidikan, latihan bersama serta transfer teknologi.
Bahkan, pihak China menekankan, perlunya terus membangun program yang lebih nyata di bidang pendidikan, latihan dan pertukaran informasi tentang teknologi militer kedua angkatan. Kedua pihak juga sepakat untuk memperkuat kerja sama yang ada dalam rangka menciptakan kawasan Asia dan ASEAN yang aman dan stabil.
Sumber: SUARA KARYA
Berita Terkait:
1 komentar:
mangkin mesra aja nih...kira2 manuver apa yg bakalan dilakukan sama amrikitiuw ...hibah kah..penghapusan utangkah...makin menarik aja
Post a Comment