Jakarta - Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan Indonesia segera mengirim pasukan TNI Zeni Tempur ke Haiti. Pasukan Zeni Tempur TNI bertugas untuk ikut dalam pembangunan di Haiti pascagempa yang memporakporandakan negara itu tahun lalu.
Selain itu, pasukan ke Haiti juga terdiri dari tim medical (kesehatan). “Yang ke Haiti itu terdiri dari pasukan zeni tempur dan medical. Jadi tidak harus mengirim pasukan untuk bertempur,” kata Menhan Purnomo Yusgiantoro, Selasa (29/3) di kompleks Istana Presiden, Selasa (29/3) usai mendampingi Presiden SBY memberikan pernyataan terkait kisruh politik di Libya.
Menurut Menhan, jumlah pasukan TNI ke Haiti sekitar 2-3 Satuan Setingkat Kompi (SSK). “Mereka (personel TNI) siap diberangkatkan. Semua sudah kita latih dan sudah disiapkan,” kata Menhan.
Purnomo menambahkan, utusan PBB saat bertemu pada acara Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) menanyakan kesiapan kontingen Indonesia ke Haiti. “Utusan PBB menanyakan kesiapan kita ke Haiti. Dan, kita nyatakan sudah latih dan siap diberangkatkan,” katanya.
Pada bagian lain, Menhan juga mengatakan Indonesia akan mengirim pasukan TNI untuk menjaga perdamaian di perbatasan antara Kamboja dan Thailand. Namun pengiriman pasukan masih menunggu hasil pertemuan antara Kamboja-Thailand yang difasilitasi Indonesia pada 7-8 April mendatang.
“Menlu (Marty Natalegawa) mempersiapkan suatu pertemuan yang dinamakan Joint Country Commission. Meski belum tahu hasilnya, Kementerian Pertahanan siap, mengirim pasukan ke sana (perbatasan Kamboja-Thailand) jika diperlukan,” kata Menhan.
Sumber: JURNAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment