Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksdya TNI Hari Bowo mengatakan pembuatan kapal ini sebagai tindak lanjut program pemerintah. "Program ini telah tertuang dalam Kesepakatan Bersama antara Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, dan Kepala Kepolisian Negara RI tentang.
Revitalisasi Industri Pertahanan dalam menerapkan Program Minimum Essential Force (MEF)," kata Hari saat meninjau proses pembuatan kedua kapal di galangan PT Dok, Jakarta, kemaren. PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari adalah salah satu industri strategis milik pemerintah yang telah mendapat kepercayaan untuk mengerjakan program pemerintah tersebut. Penunjukan PT Dok juga sebagai upaya dalam memberdayakan industri perkapalan dalam negeri untuk membangun alutsista TNI.
"Maksud peninjauan ini adalah untuk mengetahui sampai sejauhmana perkembangan pengerjaan kapal tersebut, serta ingin melihat pemenuhan terhadap kriteria yang dipesan, baik spesifikasi teknis, kualitas, serta keamanannya zero accident," kata dia.
Hari berharap pengerjaan kedua kapal sesuai spesifikasi teknis yang telah direncanakan. Selain itu, pengerjaan kapal tetap memperhatikan kualitas dan keamanan pengerjaan.
Saat ini, proses pembuatan kapal perang BCM sudah mencapai 60,27 persen. Kapal Angkut Tank sudah berjalan 37,47 persen dan 38,31 persen. "Ketiganya merupakan kapal yang dipesan oleh TNI AL dan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2014," kata Dirut PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Riry Syeried Jetta.
Kedua jenis kapal yang tengah dibangun tersebut masing - masing memiliki spesifikasi. Kapal BCM memiliki panjang keseluruhan 122,40 meter, panjang garis tegak 113,90 meter, lebar 16,50 meter, tinggi 9,00 meter.
Sementara, kecepatan BCM maksimal 18 knots, jarak jelajah 7.680 nm, kapasitas muatan cair 5.500 m3, tenaga penggerak utama berjumlah dua buah daya 6.114 PS, berat baja 2.400 ton, dengan sistem propulsi twin screw dan fixed pitch propeller.
Sedangkan spesifikasi Kapal Angkut Tank memiliki panjang keseluruhan 117,00 meter, panjang antara garis tegak 107,77 meter, lebar 16,40 meter, tinggi 7,80 meter. Kecepatan maksimal 16 knots, jarak jelajah 6.240 NM, tenaga penggerak utama berjumlah dua buah daya 3.600 HP, dengan sistem propulsi fixed pitch propeller.
Sumber : Suara Karya
Berita Terkait:
8 komentar:
dari pada bangun kapal LST dan BCM mendingan bangun 2 unit KAPAL INDUK JET TEMPUR PERANG PENGEBOM RUDAL YANG SANGAT BESAR SEBAGAI PERTAHANAN KEAMANAN LAUT, DARAT, DAN UDARA INDONESIA RAYA,
om gak guna punya kapal induk kalau gak ada yang bawa amunisi dan bahan bakar
dan LST bisa buat tugas selain perang seperti misi kemanusiaan
lagian biayanya mahal bgt om buat punya kapal induk mending beli banyak2 fregat
Setuju ama atas ane..kapal induk kalo ga dkawal bakal jdi sasaran empuk roket / torpedo musuh..mnding buat fregat ato kapal2 skelas destroyer..ato plg ga..buat corvet ato kcr tp dg jumlah bnyak..hehe
on pada lue ye kapal induk punyai 1000 roket sam 400 rusia anti udara, tulang rangka kapal induk baja 30 milli meter anti rudal nuklir, kapal induk besar dan pajang 1kilometer untuk loading jet tempur pengebom bardir darat, semesti nya indonesia raya sudah membuat nya di jaman ini 2013 soaln nya ekonomi indonesia raya maju dan mannnnntaap,
untuk apa kapal induk,wong jet tmpur yg kita pnya jg dikit.
banyakin dulu jet tempurnya,kalau lanud didarat udh gak muat baru kpal nduk jd opsi yg bagus.
lagi pula kita mana mmpu bli kpal nduk,yg harganya ratusan trilyun ntu,wong bli z tempur yg murah ja kita msh ketengan kaya bli rokok...
Heheheee
kalau isu yang ada jet tempur indonesia raya bertambah f16 44, sukhoi 16, hawk 44, hekules 15, pesawat buatan dirgantara 30, helicopter 50 an berbagai jenis, cukup lah kehalim dan ke kapal induk indonesia raya untuk pertahanan keamana, tahun ini 2013 semoga juga bbm premium, pertamax turun jadi 1500 rupiah, pokok ane tetap kapal induk, ya kapal induk apa aja
Indonesia tidak membutuhkan Kapal induk, krn ribuan pulau2 yg tersebar diwilayah indonesia.
lagian Utk mengoperasikan 1 buah kapal Induk, membutuhkan dana sekitar 21 Miliar per Harinya.
Amerika sendiri sudah berencana secara perlahan lahan tidak akan lagi meng operasikan Kapal kapal induk mereka. karena mengingat biaya Operasional perhari nya utk 1 buah kapal induk yg sangat besar.
KAPAL INDUK bisa bikin indonesia semakin KAYA RAYA BERTAHTAH DI SEGANI, bisa bikin harga sembako murah, harga bbm dan gas murah meriah, bisa perbanyak pengeboran minyak bumi distribusi yang besar, PERTAHANAN KEAMANAN SEMAKIN KUAT RAKSASA, JAYA LAUT KUAT DARAT, INDONESIA RAYA KU SEMAKIN MENJADIKAN GURU DI SELURUH DUNIA YANG BAIK DAN TERHORMAT, HIDUPLAH INDONESIA RAYA
Post a Comment