“Saya minta pemuda-pemuda kita ikut dalam kegiatan TNI.Artinya,TNI bersama masyarakat, pemuda, membangun kembali daerah-daerah sesuai keinginan masyarakat lokal. Jadi masalah-masalah lokal harus dikedepankan,” kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono saat menerima Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dipimpin ketua umum organisasi itu, Azis Syamsuddin, di Markas Besar TNI,Cilangkap,Jakarta Timur, kemarin.
Agus Suhartono mengakui, pada zaman Orde Baru TNI dan organisasi kepemudaan kerap bekerja sama dalam programprogram pembangunan wilayah perbatasan.Namun, setelah reformasi pada 1998, kerja sama memang agak merenggang.
Kerja sama dengan kelompok kepemudaan tersebut semakin penting mengingat saat ini Markas Besar TNI lebih mengedepankan pendekatan kesejahteraan daripada pendekatan keamanan,khususnya di wilayah perbatasan. “Saya sangat mendorong kerja sama pemuda dengan aparat militer kewilayahan,” ujarnya.
Ketua Umum KNPI Azis Syamsuddin mengakui pentingnya usaha untuk meningkatkan sinergi TNI dan peran pemuda untuk menumbuhkan nasionalisme dan rasa kebangsaan di tengah masyarakat. Dia mengaku siap untuk bersama TNI untuk menggerakkan perangkat pemuda menjadi ujung tombak hingga di tingkat kelurahan atau pedesaan, berkoordinasi bersama aparat teritorial TNI dalam mengatasi berbagai permasalahan di daerah.
Saat audiensi Azis mengakui terjadi dualisme ini di tubuh KNPI segera diselesaikan dalam kongres pemuda yang akan dilaksanakan Oktober mendatang. Sedangkan kubu Ketua Umum KNPI,Ahmad Doli Kurnia kemarin melakukan audensi denganKetua DPRMarzuki Alie terkait empat pilar kebangsaan.
Sumber: SEPUTAR INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment