"Pemerintah di Provinsi Sulbar sangat berharap pos pangkalan udara dibangun di Bandara Tampapadang, Kabupaten Mamuju," kata Gubernur saat melakukan silaturrahmi dengan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) II, Marsekal Muda (Marsda) TNI, Agus Munandar, di Mamuju, Rabu. Ia mengatakan, pos udara perlu dibangun di Bandara Tampapadang, Mamuju, untuk menambah pertahanan dan keamanan udara di wilayah perbatasan Provinsi Sulbar agar tetap utuh dan tidak diganggu kepentingan luar.
"Sulbar merupakan daerah yang memiliki perbatasan yang berbatasan dengan negara lain yakni negara Malaysia sehingga pertahanan udara di Sulbar perlu ditingkatkan dengan membangun pos pangkalan udara,"katanya. Menurut dia, pos pertahanan udara juga perlu dibangun di Mamuju dalam rangka mengamankan masuknya investasi karena daerah Sulbar merupakan daerah yang sedang dalam proses berkembang secara ekonomi.
"Sulbar merupakan daerah yang sedang berkembang meningkatkan ekonominya olehnya itu investasi yang masuk didaerah ini perlu diamankan melalui pertahanan udara,"katanya. Oleh karena itu ia meminta agar Kepala Staf TNI-AU di Jakarta dapat merealisasikan usulan pembangunan pos TNI-AU di Bandara Tampapadang Kabupaten Mamuju untuk meningkatkan stabilitas keamanan wilayah di Provinsi Sulbar "Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan agar semua lembaga keamanan negara segera di bangun di Sulbar dalam menjaga stabilitas keamanan untuk meningkatkan pembangunan daerah ini termasuk TNI-AU untuk menjaga pertahanan udara ,"katanya.
Menanggapi itu panglima koopsau II Marsda TNI, Agus Munandar berjanji akan menindaklanjuti usulan pembangunan pos angkatan udara di bandara Tampapadang Mamuju tersebut demi menjaga perbatasan dan meningkatkan keamanan investasi di Sulbar. "Kami sangat apresiatif terhadap keinginan Gubernur salaku pemerintah di Sulbar, untuk itu usulan pembangunan pos TNI-AU di Provinsi Sulbar akan disampaikan kepada kepala Staf TNI-AU di Jakarta,"katanya.
Sumber: DEPHAN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment