JAKARTA--MI: KRI dr Soeharso-990 Kamis (15/4) pagi bergerak menuju ke 'lokasi penyelamatan' yang menjadi pusat latihan 'Search and Resque' (SAR) setelah bermalam di perairan Laut Jawa sekitar 15 mil utara Pulau Madura.
Kapal yang berfungsi sebagai rumah sakit itu meninggalkan posisi lego jangkar, Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB, kemudian dalam selang beberapa saat tampak pesawat Cassa NC-212 terbang memutar.
Setelah menemukan beberapa titik lokasi yang diskenariokan sebagai lokasi penemuan korban kapal tenggelam, Cassa melapor kepada komandan Satgas SAR yang berada di KRI Soeharso.
Komandan Satgas menindaklanjuti dengan memerintahkan Helikopter BO-105 yang berada di landasan heli (helipad) KRI Soeharso untuk menjalankan tugas Heli Cast dengan membawa tiga personel Pasukan Katak TNI Angkatan Laut (AL).
KRI Soeharso yang dikomandani Letkol Laut Heri Bertus Yudho Warsono berada di perairan Laut Jawa sejak Rabu (14/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapal tersebut membawa 128 personel TNI-AL dan 133 anggota Satgas SAR itu menuju empat titik penyelamatan, yakni di koordinat 06.45 derajat LS-112.47 derajat BT, 06.50 derajat LS-112.47 derajat BT, 06.50 derajat LS-112.58 derajat BT, dan 06.45 derajat LS-112.58 derajat BT.
Kapal yang juga mengangkut enam dokter spesialis korban tenggelam dan luka bakar itu dilengkapi berbagai alat penyelamatan dan kesehatan.
Saat latihan berlangsung, cuaca di Laut Jawa tampak cerah dengan ketinggian gelombang antara 0,2 hingga 0,5 meter.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment