"Dalam kondisi tertib sipil, yang bertanggung jawab keamanan adalah kepolisian dan TNI hanya membantu. Kemarin, TNI juga menggelar dan menyiapkan 5 SSK. Digelar di daerah-daerah obyek vital dan beberapa tempat untuk mengantisipasi apabila memang kerusuhan meluas," ujar Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso kepada wartawan seusai menghadiri HUT Dharma Pertiwi di Jakarta, Kamis (15/4).
TNI menegaskan bahwa pihaknya terus mewaspadai kerawanan di daerah obyek vital. Kodam Jaya ditugaskan untuk membantu pengamanan termasuk pada hari ini. Koordinasi terus dilakukan antara PangdamJaya dan Kapolda Metro Jaya untuk bertukar informasi dan saling membantu. Panglima menyatakan tak ada penambahan pasukan untuk pengamanan obyek vital.
"Tentunya mendeteksi, kodim terus menerus mendeteksi perkembangan dan membantu memberikan penjelasan pada masyarakat untuk tidak meluasnya peristiwa itu," sahutnya.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment