
KOBANGDIKAL (15/4),- Ditengah kondisi keuangan negara mengalami tekanan, upaya efisiensi dan penghematan anggaran menjadi prioritas utama disetiap instansi dan lembaga Pemerintahan. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia handal untuk turut membantu membenahi bidang administrasi perencanaan dan anggaran.
“Tertib administrasi dan anggaran menjadi salah satu hal yang penting dalam program efisiensi dan penghematan anggaran, oleh karena itu perlu SDM handal dibidangnya,” kata Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Laksma TNI Totok Permanto pada pembukaan Kursus Perwira Perencanaan dan Anggaran (Susparengar) tahun 2010 di gedung Bettel Geus, Pusdiklapa, Kobangdikal, Rabu (14/4).
Susparengar Angkatan ke-3 yang diikuti 20 orang Perwira Menengah TNI AL ini, lanjut Totok- sapaan akrab jenderal bintang satu ini, akan berlangsung selama 3,5 bulan. Kursus ini bertujuan mendidik para Perwira agar mampu melaksanakan pekerjaan di bidang perencanaan dan anggaran di tingkat Satker, Kotama, dan Staf Mabesal.
Sementara itu sasarannya, ungkap Laksma TNI Totok yaitu diharapkan para Perwira mampu melaksanakan penyusunan dan pengendalian di bidang perencanaan, program, dan anggaran serta pengumpulan dan pengolahan data berdasarkan prosedur dan aturan yang berlaku.
“Kompeten bidang Rengar, terutama mengetahui dan faham sistem akuntansi dan keuangan serta administrasi dan prosedur pengadaan barang dan jasa,” terang orang nomor satu di Kodikopsla ini.
Menurutnya, pendidikan baik dalam bentuk formal maupun non formal yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut, pada hakikatnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pola pembinaan personel secara menyeluruh dengan pembekalan ilmu pengetahuan serta pengembangan sikap dan kepribadian. Melalui pendidikan, diharapkan dapat menghasilkan sosok Prajurit TNI AL yang memiliki bekal ilmu pengetahuan yang memadai, profesional, memiliki etika moral yang baik dan keberanian dalam pengambilan keputusan.
Dalam organisasi militer, ungkapnya, seorang Perwira senantiasa memegang peranan sentral dan strategi dalam organisasi, karena di pundak para Perwira pola kepemimpinan dan manajerial akan mewarnai dinamika dan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
Sebagai seorang “penyusun dan pengendali”, para Perwira harus dapat menggunakan anggaran berdasarkan prinsip efektifitas dan efisiensi sesuai urutan prioritas, untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan kesejahteraan Prajurit. Mempedomani pagu anggaran yang dialokasikan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas untuk setiap kegiatan, guna menghindari pergeseran dan penyimpangan anggaran. Semua itu merupakan tindakan agar kita mampu melaksanakan “sense of crisis“, karena anggaran yang diterima dari pemerintah terbatas.
Sumber: TNI
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
ALUTSISTA
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- Untuk Perisai Udara, Indonesia Akan Dilengkapi Oerlikon Skyshield
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I : Kerja Sama Alutsista dengan Inggris Harus Dibatalkan
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Bank BRI Siapkan Rp 1 Triliun untuk Biayai Alutsista Indonesia
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Presiden : Indonesia Tak Pernah Gunakan Alutsista untuk Bunuh Rakyatnya
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Pengamat : Industri Pertahanan Butuh Kepastian Dari Pemerintah
- Ketua DPR : Beban Hutang Luar Negeri Picu 'Seretnya' Pengadaan Alutsista
0 komentar:
Post a Comment