"Tidak menutup kemungkinan situasi politik dan ekonomi ke depan makin menghangat seiring dengan kecenderungan yang ada saat ini," kata Darpito pada apel komandan satuan jajaran Kodam Jaya di Jakarta, Rabu (14/4).
Darpito mengatakan, secara umum kondisi keamanan Ibu Kota dan sekitarnya kondusif dan dinamis. Namun, aksi-aksi unjukrasa tetap terjadi dengan intensitas tinggi seiring dengan perkembangan situasi politik dan ekonomi nasional.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan ke depan situasinya akan semakin memanas karena poros utama yang krusial seperti melemahnya daya beli masyarakat, sempitnya lapangan pekerjaan belum tertangani dengan baik," ujarnya.
Apalagi, kata dia, dalam beberapa waktu ke depan pemerintah berniat untuk menaikkan harga jual gas, listrik dan tarif tol yang berimbas langsung pada masyarakat.
Karena itu, prajurit Kodam Jaya bersama komponen masyarakat lain harus dapat mengatasi permasalahan tersebut secara bijak dan tenang.
"Saya juga meminta seluruh jajaran, terutama aparat kewilayahan, dan intelijen agar segera mengantisipasinya sehingga dapat memberikan penjelasan yang benar, agar masyarakat dan komponen bangsa mendapat penjelasan yang benar dan tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang memanfaatkan situasi tidak menguntungkan ini," tutur Pangdam Jaya.
Apel komandan satuan Kodam Jaya diikuti oleh 450 personel dan pada acara itu dibahas berbagai perkembangan aktual selain taktik tempur.
Sumber: Media Indonesia
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment