"Ke depannya alat pertahanan perang negara kita harus diperbaharui untuk memperkuat TNI mempertahanan kedaulatan negara dan wilayah perbatasan," kata Akbar setelah menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, Ridwan Mukti- Hendra Gunawan di Lubuklinggau, Minggu.
Menurut dia, Jika ada gelagat pihak tertentu yang akan mengganggu kedaulatan negara Repbulik Indonesia yang diakui internasional supaya TNI tidak ragu mengambil tindakan harus meningkatkan peralatan perangnya.
Kedaulatan suatu bangsa atas Tanah Airnya yang diakui oleh internasional juga harus diakui semua negara di dunia ini.
Menyinggung pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu menjawab hubungan Indonesia dan Malaysia yang belakangan memanas kata dia, adalah kebikan yang matang dengan beerbagai perhitungan.
Selain ditinjau dari aspek ekonomis juga perhitungan keselamatan 2 juta lebih tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negara jiran tersebut.
Sedangkan jika berdasarkan keinginan masyarakat Indonesia perlu konfrontasi dengan Malaysia diharapkan jangan sampai terjadi, karena harus menghormati keputusan Presiden.
Pernyataan serupa juga diutarakan Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Abu Rizal Bakrie, bahwa elemen masyarakat Indonesia agar menerima kebijakan pemerintah itu sebagai sebuah keputusan yang lahir dari pertimbangan matang.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment