INILAH.COM, Jakarta - Sebuah satelit China kemungkinan telah dengan sengaja menyikut pesawat ruang angkasa lain, selama manuver rahasia di orbit dekat bumi, menurut analis.
Operasi tersebut memungkinkan China untuk berlatih prosedur mempertemukan stasiun ruang angkasa di masa depan dengan pesawat ruang angkasa lain, serta belajar tentang pembentukan terbang satelit, kata Brian Weeden, mantan analis orbital AU AS dan sekarang penasihat teknis untuk Secure World Foundation.
Tes pertemuan satelit itu juga untuk pemeriksaan satelit lain dengan lebih dekat, tidak seperti demonstrasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain di masa lalu.
Menurut Weeden, satelit China SJ-12 melakukan minimal enam set manuver antara 20 Juni hingga 16 Agustus. Selama manuver tersebut, satelit dibuat lewat dekat SJ-06 Zaku, satelit China yang lebih tua dan diluncurkan pada bulan Oktober 2008.
Perilaku satelit itu tidak sesuai dengan profil untuk tes anti-satelit, Weeden menulis dalam analisis untuk Space Review.
Namun dia menambahkan bahwa sifat misterius dari uji itu bisa berpengaruh pada persepsi kepercayaan dan keamanan di ruang angkasa.
"Tidak ada bukti ada kerusakan pada satelit atau pecahan, jadi aku tidak akan menggambarkannya sebagai sebuah tabrakan," kata Weeden pada SPACE.com. "Lebih terlihat seperti benjolan."
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment