ANAMBAS - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Azwan Yusuf mengatakan, saat ini ada dua kapal perang milik RI yang berjaga-jaga di wilayah perbatasan perairan Anambas. Penempatan dua kapal perang ini menyusul krisis hubungan RI-Malaysia yang mencuat belakangan ini.
"Pusat mengirimkan dua kapal perang jenis Parchim Class, untuk berjaga di wilayah perairan kita (Anambas)," kata Letkol Laut (P) Azwan Yusuf, usai menghadiri sidang paripurna DPRD Anambas, Selasa (7/9).
Azwan menjelaskan, sejauh ini belum ada perintah khusus untuk jajaran TNI AL, terkait memanasnya hubungan Indonesia dan Malaysia. Yang jelas, kata dia, jajaran TNI AL akan selalu siap menjaga kedaulatan NKRI dari serangan bangsa manapun.
Lebih lanjut Azwan menegaskan, sejauh ini belum pernah terjadi konfrontasi antara TNI dan tentara Malaysia, khususnya di wilayah perbatasan Anambas. Para prajurit yang saat ini bertugas di dua kapal perang itu, kata Azwan, juga belum pernah menyaksikan adanya manuver-manuver dari jajaran tentara angkatan laut negeri jiran itu.
"Mungkin karena kita berdekatan dengan Ibukota Kuantan. Dan di kota itu kekuatan angkatan lautnya kecil," kata Azwan.
Selain untuk berjaga-jaga di wilayah perbatasan, kehadiran dua kapal perang ini merupakan bagian dari patroli rutin yang digelar oleh jajaran TNI AL, untuk mengamankan wilayah alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) dan kawasan perbatasan. Azwan belum memastikan, kapan kedua kapal perang ini akan ditarik dari perairan Anambas.
Dalam kesempatan tersebut, Azwan menghimbau supaya masyarakat Anambas tidak mudah terprovokasi, terkait isu memanasnya hubungan Indonesia-Malaysia. Terutama misalnya dengan melakukan aksi-aksi yang cenderung destruktif dan menimbulkan suasana tidak aman.
Sumber: JPNN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment