TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Pertahanan DPR, Mahfudz Shiddiq menegaskan perlunya penguatan anggaran untuk pertahanan maritim. Hal itu disampaikan sebelum rapat tertutup soal anggaran pertahanan dengan Departemen Pertahanan di gelar di Jakarta, Senin (6/9). "Kontrol negara untuk perbatasan wilayah maritim sudah disepakati untuk diperkuat," ujarnya kepada Tempo.
Kesepakatan itu, kata Mahfudz, lahir saat rapat kerja Komisi Pertahanan DPR dengan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan. Konsekuensi dari itu, lanjut dia, memang pemerintah perlu memberi penganggaran khusus untuk matra laut. "Namun itu pun tergantung rencana dan strategi dari Departemen Pertahanan," ujarnya.
Seperti dikeahui, kata mahfudz, anggaran pertahanan sesuai dengan nota keuangan pemerintah mengalami kenaikan senilai Rp 45 triliun untuk tahun 2011. Sayangnya, lanjut dia, nilai itu masih dibawah kebutuhan yang diperlukan oleh Departemen Pertahanan untuk memenuhi essential minimum forces. "Kami akan lihat mana yang bisa diperjuangkan," ujarnya.
Ada dua cara untuk bisa meningkatkan anggaran maritim yang memang disepakati sebelumnya. Cara pertama, kata dia, diberlakukan efisiensi anggaran dan mengalokasikannya kepada anggaran pertahana matra laut. Kedua, lanjut dia, melakukan optimalisasi anggaran yang ada.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment