Pemenuhan kebutuhan yang menjadi prioritas antara lain, perlengkapan alat komunikasi, listrik, dan alir bersih. Hal itu dikemukakan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam paparan Evaluasi Kinerja Kementerian Pertahanan di Jakarta, Kamis (30/12).
"Tahun 2011 nanti kita perlu menambah alat komunikasi, dengan kualifikasi yang lebih baik. Kemudian pemenuhan listrik dan air juga secara bertahap akan kita penuhi," paparnya.
Pengelolaan daerah perbatasan ini, kata Purnomo, akan dilakukan bersama dengan kementerian lain di bawah payung Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). "Urusan perbatasan tidak hanya militer dan penjagaan keamanan, tetapi dibutuhkan juga peran menteri-menteri lain agar pembangunan infrastruktur dan perekonomian berjalan seimbang," ujarnya.
Selain itu, pada tahun 2011, Purnomo terus mengupayakan kenaikan jaminan kesehatan bagi prajurit TNI. "Karena di Kemenhan hanya 2 persen, kita berjuang agar bisa mendapat 4 persen. Kita mohonkan kepada pemerintah agar dapat membantu tingkat kesejahteraan prajurit. Terutama prajurit perbatasan yang jauh dari rumah sakit militer," urainya.
Terkait perbatasan, yang telah berhasil dilakukan pada tahun ini adalah pemberian tunjangan khusus bagi prajurit perbatasan yang besarannya sesuai dengan wilayah kerja serta pemberian tunjangan lauk-pauk.
Ia memaparkan lebih lanjut, pada tahun 2010 ini, kementerian yang dipimpinnya bisa menyerap anggaran sebesar 100 persen. Dengan anggaran yang akan terus naik pada tahun depan, ia menegaskan pembangunan alutsista (alat utama sistem persenjataan) akan terus dilakukan.
"Pemenuhan alutsista akan dilakukan. Seiring dengan itu juga dilakukan pengetatan proses penggunaan barang dan jasa sebagai langkah untuk mencegah penyimpangan," tukasnya.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment