
JAKARTA (Suara Karya): Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno, menargetkan, dalam proses pembangunannya pada tahun-tahun mendatang, pihaknya terus berupaya mewujudkan TNI AL yang profesional. Sehingga, ke depan NKRI memiliki kekuatan pertahanan yang handal dan disegani.
Hal itu dikatakan KSAL saat menyampaikan sambutan pada acara minum kopi bersama mantan KSAL, mantan Wakasal, para pangkotama dan pejabat teras TNI Angkatan Laut, serta para perwira tinggi struktural dan nonstruktural TNI AL, yang bertempat di Auditorium Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Rabu (29/12).
Pada kesempatan tersebut, KSAL juga memaparkan konsep pembangunan kekuatan TNI AL hingga 2024, yang telah ditetapkan pemerintah.
Dalam hal ini, tutur KSAL, Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan, menuju kekuatan pokok minimum atau minimum essential force (MEF).
"Sehingga, dalam menjalankan proses pembangunannya, TNI AL memiliki kesatuan visi dan misi dalam mewujudkan TNI Angkatan Laut yang andal dan disegani," ucapnya dalam surat elektronik yang diterima Suara Karya di Jakarta, kemarin.
Maksud diselenggarakan minum kopi dengan mengundang para mantan pimpinan TNI AL ini, menurut KSAL dalam rangka lebih mempererat hubungan silaturahmi yang selama ini sudah terjalin baik.
"Tentu saja, dengan dilandasi niat tulus dan ikhlas, rasa kebersamaan dan kedekatan emosional di antara sesama keluarga besar TNI Angkatan Laut. Sehingga, terjalin ikatan yang lebih erat antara para sesepuh dengan generasi penerus, sekaligus sebagai sarana penyampaian masukan, petunjuk serta bimbingan dari para sesepuh terhadap situasi dan kondisi TNI AL saat ini," ujarnya.
KSAL menyadari, sebagai penerus estafet kepemimpinan Angkatan Laut, tentunya tidak akan melupakan apa yang telah dirintis selama ini. Selain itu, orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Laut ini, juga berjanji tidak akan pernah melupakan jasa-jasa, jerih payah dan pengorbanan para pendahulu yang telah mewarnai langkahnya dalam melaksanakan tugas dan meneruskan pembangunan TNI AL sesuai dengan rencana. "Tanpa adanya kebersamaan, niscaya tugas membangun TNI AL tersebut tidak akan terwujud," katanya.
Sumber: Suara Karya
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment