Islamabad (ANTARA News/AFP) - Pakistan, Selasa berhasil melakukan uji coba penembakan rudal jarak menengah yang dapat membawa hulu ledak-hulu ledak nuklir dan konvensional, kata militer.
Militer dalam satu pernyataan mengatakan rudal Ghauri Hatf 5, dengan jangkauan tembak 1.300 km dapat membawa hulu-hulu ledak konvensional dan lainnya.
Peluncuran itu dilakukan oleh kelompok rudal strategi komando "Army Strategic Force" pada akhir pelatihan lapangan yang bertujuan untuk menguji kesiapan operasional pasukan itu, kata pernyataan tersebut.
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani, ketua Komite Gabungan Kepala Staf Jendral Khalid Shahmeem Wyne dan para perwira senior militer lainnya dan para ilmuwan menyaksikan uji coba itu, kata pernyataan tersebut.
"Anda telah membuat negara bangga dan kami menghormati anda atas kerja keras anda," kata Gilani kepada para ilmuwan dan para teknisi.
Gilani mengatakan Pakistan dapat bangga atas kemampuan pertahanannya dan penangkalan nuklirnya yang dapat dipercaya.Kemampuan ini, tambahnya merupakan dasar dari kebijakan keamanan Pakistan dan terus meningkatkannya.
"Uji coba itu menunjukkan kredibilitas dari strategi penangkalan minimum, yang adalah tonggak dari kebijakan keamanan kita dan untuk menjamin perdamaian di kawasan itu," katanya.
Gilani mengatakan Pakistan adalah satu negara yang bertangggung jawab dengan kemampuan nuklir yang sangat dipercaya dan tidak memiliki tujuan agresi terhadap negara manapun.
India dan Pakistan-- yang pernah terlibat tiga kali perang, dua antaranya di wilayah Kashmir -- secara rutin melakukan uji coba rudal sejak dua negara itu melakukan uji coba senjata nuklir mereka tahun 1998.
Persenjataan Pakistan termasuk rudal-rudal jarak pendek, menengah dan jauh.
"Tidak diragukan bahwa angkatan bersenjata Pakistan sangat profesional, bermotivasi dan dapat sepenuhnya mengamankan keamanan Pakistan terhadap semua tipe agresi," kata Gilani.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment