Dua prangko seri satelit itu diharapkan akan menjadi pengingat dan semangat Indonesia untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam bidang antariksa, kata LAPAN dalam siaran persnya belum lama ini.
Dua prangko itu bernilai nominal masing-masing Rp2.500.
Lapan-Tubsat merupakan satelit buatan Indonesia atas kerjasama dengan Technische Universitat Berlin, Jerman, dan diluncurkan pada 2007.
Sekarang Lapan sedang mengembangkan tiga satelit, Lapan A2, Lapan-Orari, dan Lapan-IPB.
Lembaga ini juga sedang mempersiapkan RPS yang akan menjadi kendaraan bagi peluncuran satelit ke orbit. Pembuatan RPS ini diperkirakan selesai dan bisa diluncurkan pada 2014.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment